TRAINING AND DEVELOPMENT DAN PENERAPANNYA

Tugas Training and Development Specialist

Program training and development dalam perusahaan merupakan tanggung jawab dari Human Resources Department (HRD), tepatnya bidang training and development specialist. Apa saja tugas yang dilakukan dalam melaksanakan program ini?

1. Merancang Materi Pelatihan

Seorang training and development bertanggung jawab dalam membuat dan merancang materi pelatihan. Mereka harus menggunakan metode pelatihan atau pengajaran yang tepat agar materinya bisa diterima dengan baik oleh peserta pelatihan.

2. Menganalisis dan Melatih Karyawan

Training and development specialist juga bertugas menganalisis karyawan dan kegiatan pelatihan yang dibutuhkannya. Ada pun komponen yang dianalisis berupa kemampuan atau keahlian dan bidang pekerjaan karyawan dalam perusahaan.

3. Mengelola Kegiatan Pelatihan

Kegiatan pelatihan mulai dari perencanaan hingga evaluasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab training and development specialist. Mereka harus menjadwalkan pelatihan, mengelola anggaran pengeluaran, mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan selama pelatihan, dan sebagainya.

4. Mengevaluasi Kegiatan Pelatihan

Pada tugas ini, training and development specialist akan menilai tingkat efektivitas pelatihan yang telah dilakukan. Mereka bisa meminta peserta pelatihan untuk mengirimkan laporan atau mengirimkan kuesioner setelah pelatihan berlangsung.

 

Cara Menerapkan Training and Development di Perusahaan

Pertanyaannya, bagaimana cara menerapkan training and development di perusahaan agar programnya berjalan dengan baik? Ikuti lima langkah yang bisa Anda lakukan di bawah ini.

1. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan

Anda bisa memulai dengan mengidentifikasi kebutuhan karyawan terhadap pelatihan. Pastikan karyawan mendapatkan jenis pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan rencana strategis untuk organisasi ataupun pengembangan SDM di perusahaan.

2. Buat Tujuan Pelatihan Organisasi

Hasil identifikasi yang telah dilakukan pada langkah sebelumnya akan menghasilkan tujuan pelatihan yang akan diselenggarakan. Anda bisa menetapkan tujuan penting dari sebuah pelatihan, salah satunya menghilangkan kesenjangan antara kinerja karyawan dan ekspektasi perusahaan melalui kegiatan pelatihan.

3. Buat Rencana Pelatihan

Rencana pelatihan terdiri dari teori dan materi pembelajaran, peserta, tempat dan waktu, pelatih, desain instruksional, gaya pembelajaran, dan sebagainya. Anda perlu membuat rencana pelatihan yang matang agar proses kegiatannya berjalan sesuai ekspektasi yang diinginkan.

4. Terapkan Rencana Pelatihan

Setelah membuat rencananya, barulah Anda bisa mengimplementasikan rencana pelatihan tersebut. Anda harus mengelola dan mengawasi kegiatan pelatihan agar tetap berjalan lancar sampai selesai. Bentuk pelatihannya tidak harus dilakukan langsung, bisa pula secara online melalui webinar, online training, dan sebagainya.

5. Terapkan Rencana Pelatihan

Terakhir, Anda perlu melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program pelatihan telah berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan yang telah ditetapkan.